Pencemaran dan Perubahan Lingkungan

Pencemaran dan Perubahan Lingkungan

Oleh Kelompok 6 Kelas X - H

Anggota Kelompok

Agista Dinar Dharanindra

No. 2

Fadhil Shata Irawan

No. 13

Fadila Zahra Ramadhani

No. 14

Helga Anggun Sasmitha

No. 16

Keysa Azkia Zahwa

No. 19

M. Firman Maulana

No. 24

Handdrawn Rounded Rectangle with Textured Edges

Apa itu Pencemaran Lingkungan?

Pencemaran Lingkungan adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi karna berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun. Hal ini menyebabkan lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

Faktor Alam : Pencemaran lingkungan yang terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari. Contoh : Gempa bumi, banjir, gunung meletus, dll.
Faktor Manusia : Pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia yang merusak keseimbangan alam. Contoh : Membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara liar, dll.

Faktor - Faktor Pencemaran Lingkungan

Jenis - Jenis Pencemaran Lingkungan :

Pencemaran Air

Kondisi di mana air terkontaminasi oleh zat - zat buruk yang dapat merugikan kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem perairan.

Penyebab dari Pencemaran Air :

Limbah sampah plastik.
Limbah industri.
Limbah bahan - bahan kimia.
Limbah organisme hidup.

Dampak dari Pencemaran Air :

Berkurangnya kualitas air minum.
Merusak kehidupan akuatik dan ekosistem perairan.
Penurunan populasi dan keragaman spesies di lingkungan perairan.
Zat-zat berbahaya dalam air dapat mencemari habitat ikan dan spesies lainnya, mengurangi ketersediaan sumber daya perikanan dan mengancam mata pencaharian nelayan.
Tumpahan minyak dan limbah industri dapat merusak ekosistem pesisir, mengancam keberlanjutan lingkungan pesisir dan mempengaruhi kehidupan masyarakat yang bergantung pada ekosistem tersebut.
Merusak struktur tanah dan keseimbangan ekosistem darat.

Pencemaran Tanah

Kondisi di mana tanah terkontaminasi oleh zat - zat berbahaya yang dapat merugikan kesehatan manusia, keanekaragaman hayati, dan kualitas tanah itu sendiri.

Penyebab dari Pencemaran Air :

Limbah industri dan kimia.
Penggunaan berlebih Pestisida.
Pembangunan dan Konstruksi.
Emisi Radioaktif.

Dampak dari Pencemaran Tanah :

Tanaman akan sulit tumbuh dan akan ikut tercemar.
Kandungan tanaman menjadi kurang baik untuk dikonsumsi.
Zat-zat berbahaya dalam tanah dapat merembes ke air tanah atau diserap oleh tanaman, menyebabkan kontaminasi air minum dan makanan yang dapat membahayakan kesehatan manusia
Mikroorganisme, cacing tanah, serangga, dan organisme tanah lainnya dapat terpengaruh oleh bahan kimia berbahaya dalam tanah, mengakibatkan penurunan keanekaragaman hayati dan ketidakseimbangan ekosistem.
Pencemaran tanah dapat merusak struktur tanah dan mengurangi kesuburan, menghambat kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Pencemaran Udara

Kondisi di mana atmosfer terkontaminasi oleh zat-zat yang membahayakan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.

Penyebab dari Pencemaran Air :

Pertumbuhan sektor industri.
Emisi kendaraan bermotor.
Asap pembakaran sampah/hutan.
Polusi asap rokok.

Dampak dari Pencemaran Udara :

Menyebabkan masalah pernapasan pada manusia.
Partikel - partikel dan zat kimia dalam udara dapat menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
Dapat merusak tanaman melalui penyerapan zat - zat berbahaya.
Gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), yang dilepaskan akibat pembakaran bahan bakar fosil, berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Dapat merugikan pertanian dengan merusak tanaman dan mengurangi hasil pertanian.
Beberapa zat pencemar udara dapat mencemari sumber air dan tanah, merusak ekosistem perairan dan tanah.

Apa itu Perubahan Lingkungan?

Perubahan Lingkungan adalah transformasi atau modifikasi dalam kondisi fisik, biologis, atau kimia pada lingkungan alam, baik yang bersifat alamiah maupun disebabkan oleh aktivitas manusia.

Faktor Perubahan Lingkungan oleh Aktivitas Manusia

Upaya Mengatasi Kerusakan Akibat

Alih Fungsi Lahan

Dampak yang pastinya ditimbulkan karna alih fungsi lahan adalah berkurangnya lahan subur dan rusaknya ekosistem. Selain itu, alih fungsi lahan juga menyebabkan berkurangnya kawasan resapan air.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah :

Perencanaan Tata Guna Lahan.

Upaya pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan adalah dengan melakukan perencanaan tata ruang atau tata guna lahan. Hal ini dilakukan agar potensi penyalahgunaan lahan yang mungkin bisa terjadi dapat berkurang. Contohnya adalah dengan membuat kawasan budidaya Hortikultura seperti pertanian ataupun perkebunan.

2. Melakukan Penanaman Ulang.

Memilih jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada karakteristik lahan tersebut, dengan tujuan meminimalkan kerusakan yang terjadi dan memulihkan kesuburan lahan.

Perencanaan Tata Guna Lahan.

2. Melakukan Penanaman Ulang.

Memilih jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada karakteristik lahan tersebut, dengan tujuan meminimalkan kerusakan yang terjadi dan memulihkan kesuburan lahan.

Upaya Mengatasi Kerusakan Akibat

Pembangunan Industri

Meskipun memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pekerjaan, dan kemajuan teknologi, pembangunan industri juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah :

Memilih lokasi pembangunan industri yang tidak terlalu

2. Melakukan Penanaman Ulang.

Memilih jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada karakteristik lahan tersebut, dengan tujuan meminimalkan kerusakan yang terjadi dan memulihkan kesuburan lahan.

Memilih lokasi pembangunan industri yang tidak terlalu dekat dengan pemukiman penduduk.
Pengurangan kuantitas limbah, dengan memilih bahan baku dan peralatan yang ramah lingkungan.
Melakukan pengolahan limbah industri secara bijak guna menghilangkan bahan pencemaran.
Mengelola sampah secara bijaksana dan tidak membuangnya secara bebas ke lingkungan sekitar.
Melakukan penghijauan (Reboisasi) di sekitar lokasi industri.
Menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya.

Upaya Mengatasi Kerusakan Akibat

Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang memerlukan penanggulangan serius. Hal ini tentu bertujuan agar dampak pencemaran dapat berkurang.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah :

Menggunakan sumber daya alternatif, seperti energi matahari, energi angin, energi biomassa, dll.
Menerapkan gaya hidup berkelanjutan, seperti mengatur

Memilih lokasi pembangunan industri yang tidak terlalu
Menerapkan gaya hidup berkelanjutan, seperti mengatur pola makan, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan membatasi belanja pakaian.
Memanfaatkan limbah di sekitar rumah, seperti limbah organik dan anorganik.
Mengelola limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Ada 3 cara mengelola limbah B3 :

Secara Fisik, yaitu mengelola limbah B3 dengan/secara mekanik atau fisik.
Secara Kimia, yaitu dengan menggunakan reaksi kimia untuk menghilangkan zat berbahaya yang terkandung.
Secara Biologi, yaitu dengan menggunakan mikroorganisme untuk memproses dan menguraikan limbah organik.

Kesimpulan

Untuk mengatasi pencemaran lingkungan, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, industri, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah. Tindakan pencegahan, pengelolaan limbah yang baik, penerapan teknologi bersih, pengembangan energi terbarukan, dan pendidikan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, perlu kesadaran global dan tindakan koordinatif untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Jagalah Lingkungan